Air Handling Unit (AHU): Pengertian, Fungsi & Komponennya

4 Maret 2025

Air Handling Unit (AHU) memiliki peran penting dalam pengolahan udara di dalam bangunan. Berbagai jenis bangunan seperti perkantoran, rumah sakit, pusat perbelanjaan, hingga gedung-gedung industri memanfaatkan AHU untuk memastikan kualitas udara yang baik dan lingkungan yang nyaman.

Bagaimanapun juga, sistem ini tidak hanya menjaga kebersihan udara, tetapi juga mengatur suhu serta kelembaban dalam ruangan.

Penggunaan AHU semakin meluas karena kesadaran akan pentingnya kualitas udara dalam ruang tertutup semakin meningkat. Udara yang bersih dan sehat sangat berpengaruh terhadap produktivitas kerja, kesejahteraan, dan kesehatan penghuni bangunan.

Pengertian Air Handling Unit

Air Handling Unit (AHU) adalah perangkat sistem HVAC yang digunakan dalam tata udara untuk mengkondisikan dan mengedarkan udara dalam bangunan. Baik berupa pendinginan, pemanasan, ventilasi atau dehumidifikasi, AHU memiliki peran vital dalam menjaga kualitas udara.

Dengan kata lain, AHU adalah sistem pengolahan udara yang mampu mengendalikan berbagai parameter udara sehingga memenuhi standar kenyamanan dan kesehatan. Pada dasarnya, AHU terdiri dari rangkaian komponen yang bekerja bersama untuk mencapai tujuan tersebut.

Fungsi Air Handling Unit

Memurnikan dan Membersihkan Udara

Dalam situasi ini, udara luar yang mengandung berbagai polutan seperti debu, serbuk sari, dan kotoran mikroba diproses melalui filter AHU. Filter ini bekerja dengan cara menyaring partikel-partikel tersebut sehingga udara yang dikondisikan menjadi lebih bersih dan sehat untuk dihirup.

Proses pemurnian udara sangat penting terutama di area dengan polusi tinggi atau ruangan yang membutuhkan sterilitas tinggi, seperti rumah sakit dan laboratorium. Dengan menggunakan AHU, kualitas udara dalam ruangan dapat dikontrol sesuai dengan standar kebersihan tertentu yang diperlukan.

Ventilasi

Fungsi ventilasi dalam AHU sangat penting untuk menjaga sirkulasi udara segar dalam bangunan. Air Handling Unit mengambil udara dari luar, mengolahnya, kemudian mendistribusikannya ke seluruh ruangan. Hal ini penting agar supaya udara dalam ruangan tidak menjadi pengap dan selalu mengandung oksigen yang cukup.

Proses ventilasi juga memainkan peran dalam mengeluarkan udara kotor dari dalam ruangan. Udara yang telah dipakai dan tercemar akan dialirkan keluar, sehingga terjadi pergantian udara yang kontinu.

Mengatur Kelembaban dalam Ruangan

Begitu juga, parameter kelembaban sangat mempengaruhi kenyamanan dan kesehatan penghuni dalam sebuah bangunan. Kelembaban yang terlalu tinggi atau rendah dapat menyebabkan masalah, seperti pertumbuhan jamur dan iritasi pada kulit dan mata.

Dengan menggunakan pelengkap seperti humidifier dan dehumidifier yang terdapat dalam Air Handling Unit, kelembaban udara dapat disesuaikan sesuai kebutuhan. Misalnya, pada musim dingin yang cenderung kering, humidifier akan meningkatkan kelembaban udara. Sebaliknya, pada kondisi yang lembap, dehumidifier digunakan untuk mengurangi kelembaban udara.

Mengatur Suhu

Terakhir, fungsi AHU yang sangat penting adalah mengatur suhu udara dalam ruangan. Dengan adanya koil pemanas dan pendingin dalam AHU, suhu udara bisa diatur sesuai keinginan penghuni.

Ketersediaan pengaturan suhu yang tepat akan membuat penghuni merasa nyaman dan dapat beraktivitas dengan optimal. Kendatipun demikian, pengaturan suhu yang tidak sesuai bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan mengganggu produktivitas kerja dan kesehatan.

Komponen Air Handling Unit

Filter

Filter dalam AHU berperan dalam menyaring partikel kotor dan polutan dari udara. Terdapat beberapa jenis filter yang bisa digunakan tergantung dari kebutuhan, seperti pre-filter, HEPA filter, dan filter karbon aktif.

Pre-filter menyaring debu dan partikel besar, HEPA filter berguna untuk menyaring partikel sangat kecil, dan filter karbon aktif menghilangkan bau dan gas berbahaya.

Proses ini sangat penting dalam menjaga kebersihan udara yang digunakan dalam AHU. Filter yang bersih memastikan bahwa udara yang didistribusikan tidak hanya bersih, tetapi juga bebas dari partikel yang bisa membahayakan kesehatan penghuni bangunan.

Coil Pendingin dan Pemanas

Koil pendingin dan pemanas adalah komponen penting dalam Air Handling Unit yang berfungsi untuk mengatur suhu udara. Air dingin dari chiller atau air panas dari boiler dialirkan melalui koil ini untuk mendinginkan atau memanaskan udara yang melewatinya.

Dalam hal ini, koil pendingin berfungsi untuk menyerap panas dari udara, sedangkan koil pemanas bekerja sebaliknya.

Proses pengaturan suhu ini berlangsung secara terus-menerus untuk menjaga kondisi udara sesuai dengan yang diinginkan. Dengan begitu, koil pendingin dan pemanas membantu menciptakan lingkungan dalam ruangan yang nyaman dan sesuai dengan kebutuhan.

Humidifier dan Dehumidifier

Humidifier dan dehumidifier digunakan dalam AHU untuk mengatur kadar kelembaban udara. Di satu sisi, humidifier menambahkan uap air ke dalam udara, meningkatkan kelembaban.

Sebaliknya, dehumidifier menghilangkan kelembaban berlebihan dari udara. Dua perangkat ini bekerja sama untuk menjaga keseimbangan kelembaban udara dalam ruangan.

Pengaturan kelembaban yang tepat adalah kunci untuk kenyamanan dan kesehatan penghuni. Misalnya, kelembaban yang seimbang dapat mencegah iritasi kulit, gangguan pernapasan, dan bahkan masalah yang berhubungan dengan furnitur atau peralatan elektronik.

Blower atau Fan Air Handling Unit

Blower atau kipas dalam AHU berguna untuk mengalirkan dan mensirkulasikan udara sepanjang sistem. Komponen ini bekerja dengan menggerakkan udara melalui filter, koil, dan komponen lainnya kemudian mendistribusikannya ke seluruh ruangan.

Tanpa komponen ini, udara tidak akan dapat beredar dengan efektif dalam ruangan.

Blower juga berperan dalam mengatur aliran udara dan menjaga tekanan dalam sistem agar tetap stabil. Dengan demikian, bekerja optimal, blower memastikan seluruh komponen AHU berfungsi dengan baik dan sesuai dengan rencana pengolahan udara.

Damper

Terakhir, damper adalah komponen yang berfungsi untuk mengontrol aliran udara dalam sistem AHU. Dalam situasi tertentu, damper dapat dibuka atau ditutup untuk mengatur volume udara yang masuk dan keluar dari sistem.

Hal ini membantu dalam menjaga efisiensi dan pengontrolan kualitas udara yang lebih baik. Penggunaan damper juga memungkinkan penyesuaian ketika terjadi perubahan kebutuhan udara dalam ruangan.

Misalnya, jika ruangan tidak digunakan, damper bisa menutup aliran udara agar supaya energi tidak terbuang sia-sia. Kendatipun demikian, ketika ruangan terisi, damper akan membuka aliran udara sesuai kebutuhan.

Jasa Instalasi AHU System Terbaik

Dapatkan layanan Instalasi Sistem AHU Terbaik hanya di Lixicon.com! Tim ahli kami memastikan instalasi Air Handling Unit yang efisien, andal, dan lancar yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

Tingkatkan lingkungan Anda dengan solusi canggih. Hubungi kami sekarang untuk mengubah sistem penanganan udara Anda menjadi lebih baik!

Referensi:

  • https://pramerta.co.id/apa-itu-air-handling-unit/
  • https://www.hitachiaircon.com/id/id/glossary/air-handling-unit-ahu
  • https://www.centralcoolindo.co.id/artikel/mengapa-rumah-sakit-membutuhkan-air-handling-unit/
  • https://pramerta.co.id/perbedaan-air-handling-unit-dengan-ac-central/
  • https://www.airtecnics.com/news/what-is-an-air-handling-unit-ahu