PT. Lixicon Indonesia Tegaskan Komitmen Pendidikan Lewat Kuliah Praktisi di Universitas Internasional Batam
30 June 2025
Direktur PT. Lixicon Indonesia, Lio Lixius Chan, berbagi pengalaman industri pada tiga sesi perkuliahan dengan topik Project Management, Human Resources, serta Job Design and Work Measurement.

Batam – Direktur PT. Lixicon Indonesia, Bapak Lio Lixius Chan, mendapat kehormatan untuk hadir sebagai praktisi industri dalam rangkaian kuliah di Universitas Internasional Batam (UIB). Kehadiran beliau mencerminkan kepercayaan UIB terhadap kiprah PT. Lixicon Indonesia sebagai perusahaan konstruksi unggulan di Kota Batam. Melalui kegiatan ini, perusahaan menunjukkan komitmennya untuk mendukung pendidikan tinggi dan mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan industri. Kegiatan ini menjadi bagian penting dari sinergi dunia usaha dan dunia akademik.
Kuliah praktisi tersebut dilaksanakan dalam tiga sesi, yaitu pada 10 Maret 2025, 21 April 2025, dan 03 Juni 2025. Setiap sesi menghadirkan materi yang berbeda dengan pendekatan interaktif agar mahasiswa mampu menghubungkan teori akademik dengan praktik nyata. Kehadiran Bapak Lio Lixius Chan memberikan gambaran komprehensif mengenai dinamika industri konstruksi di lapangan. Antusiasme mahasiswa terlihat jelas melalui diskusi yang aktif dan penuh semangat. Hal ini menunjukkan bahwa materi yang dibawakan mampu memberikan nilai tambah bagi peserta kuliah.
Topik yang dipaparkan meliputi Project Management, Human Resources, Job Design, dan Work Measurement. Materi ini dipilih karena memiliki relevansi tinggi dengan kebutuhan industri saat ini. Bapak Lio Lixius Chan menguraikan konsep-konsep tersebut dengan pendekatan praktis sehingga lebih mudah dipahami mahasiswa. Pembahasan juga dilengkapi dengan studi kasus nyata dari proyek-proyek yang pernah ditangani perusahaan. Dengan demikian, mahasiswa memperoleh pembelajaran yang aplikatif sekaligus inspiratif.

Pada materi Project Management, Bapak Lio Lixius Chan menekankan pentingnya pengelolaan proyek secara profesional untuk menjaga waktu, kualitas, dan biaya. Beliau mencontohkan penerapan strategi tersebut dalam proyek-proyek besar yang telah dikerjakan PT. Lixicon Indonesia. Mahasiswa diajak memahami bagaimana manajemen risiko diterapkan dalam setiap tahapan proyek. Diskusi ini memperlihatkan bagaimana teori manajemen proyek benar-benar diimplementasikan dalam dunia nyata.
Selanjutnya, topik Human Resources dibahas dengan menekankan bahwa sumber daya manusia merupakan aset utama perusahaan. Bapak Lio Lixius Chan menguraikan strategi perekrutan, pembinaan, serta pengembangan karyawan yang dijalankan PT. Lixicon Indonesia. Mahasiswa memperoleh wawasan tentang bagaimana SDM yang berkualitas mampu menunjang keberhasilan proyek-proyek konstruksi. Selain itu, beliau juga membahas mengenai budaya kerja, produktivitas, hingga manajemen kinerja di perusahaan. Penjelasan tersebut memberikan perspektif baru bagi mahasiswa tentang pentingnya peran HR di dunia industri.
Pada sesi mengenai Job Design and Work Measurement, mahasiswa diajak memahami bagaimana perancangan pekerjaan yang efektif dapat meningkatkan efisiensi kerja. Bapak Lio Lixius Chan memberikan contoh langsung dari implementasi desain kerja di sejumlah proyek konstruksi. Penjelasan ini memperlihatkan bahwa keberhasilan proyek tidak hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga pada penataan kerja yang tepat. Mahasiswa diajak untuk menghubungkan teori dengan praktik melalui kasus nyata. Hal ini menjadi bekal penting bagi mereka sebelum memasuki dunia kerja.
Selain penyampaian materi perkuliahan, Bapak Lio Lixius Chan memaparkan contoh proyek-proyek unggulan yang telah digarap oleh PT. Lixicon Indonesia. Di antaranya adalah pembangunan gedung rektorat dan fasilitas Universitas Internasional Batam, proyek Ecogreen Oleochemicals, serta proyek Rainbow Tubulars Manufacture. Proyek-proyek tersebut menjadi bukti nyata reputasi PT. Lixicon Indonesia sebagai perusahaan konstruksi terdepan di Batam. Melalui pemaparan ini, mahasiswa dapat melihat langsung penerapan manajemen proyek dalam skala besar. Kehadiran Bapak Lio Lixius Chan di UIB pun menjadi bagian dari dedikasi perusahaan untuk mendukung pengembangan generasi muda yang siap berdaya saing global, tanya-jawab di kelas pun terlihat hangat dengan antusiasme mahasiswa di kelas yang aktif memberikan pertanyaan.